Waktu kecil.. saya sering sekali mendapat julukan-julukan yang kurang sedap didengar,, (menurut saya). Memang, saat SD saya tergolong anak kecil bertubuh tambun dan subur. Lantas teman-teman sekolah menjuluki saya si gajah bahkan si gajah bengkak (padahal,, kalau saya lihat lagi foto-foto saya dulu, ooh my god,,, tubuh saya jauh lebih kecil dari ukuran si Dumbo).
Ketika beranjak dewasa,yang mana tubuh saya mulai berlekuk dan wajah senantiasa terpahat mengiringi pertambahan usia, julukan si gajah luntur seketika hilangnya lemak-lemak di tubuh saya. Saya yang dulunya minder kini semakin keblinger berkat julukan-julukan baru yang menurut saya terlalu gila karena semenjak itu, mereka panggil saya Salma(Hayek) :D
Saya tidak mengada-ada… tapi begitulah adanya. Namun jauh sebelum saya dilansir menyerupai Salma Hayek, saya sempat juga dijuluki seperti Sarah Azhari untuk periode yang cukup panjang. Saya tidak pernah kesal dengan sosok siapapun yang mereka sebut menyerupai saya. Hanya saja, mereka meninggalkan kebingungan tersendiri bagi saya untuk mencari kemiripan saya dan sang selebriti.
.
Lain lagi ceritanya ketika saya masih duduk di bangku SMA. Lagu I’m Like A Bird milik Nelly Furtado sedang booming. hingga muncul pernyataan yang mengatakan saya mirip dengan Nelly Furtado. Segera saya perhatikan seksama cover albumnya, saya bolak-balik menatap wajah mungilnya,,
" "hmmmm…,,slightly the same from far above,,, :D yah,, mungkin karena sama-sama berkulit coklat matang saja"
“Aura” Nelly Furtado mulai memudar seketika film After The Sunset yang dibintangi Pierce Brosnan dan Salma Hayek rilis (saya tidak menonton filmnya tetapi, satu yang saya ingat, video klip Tempted2Touch milik Rupee yang menjadi soundtrackya benar-benar erotis saat itu :D). Sejak saat itu,orang-orang mulai beranggapan saya mirip Salma Hayek.
Sungguh sesuatu yang aneh. Bukannya saya tidak suka dibilang mirip si bidadari latin itu, tetapi saya heran,, "apanya sih yang mirip??"
Periode Salma berlangsung hingga saat ini. Tetapi sekarang, saya juga mendapat tambahan julukan. Almarhum ayah saya bahkan ikut-ikutan sepaham dengan anggapan bahwa saya sangat-sangat mirip dengan si bintang sinetron dalam negeri, Yasmine Wildblood,
" oh tuhaaaan,,,, lagi-lagi saya dihadapkan pada riset pribadi mencari-cari kemiripan saya dan si selebriti".
Belum selesai meredam rasa heran yang bertubi-tubi. Saya dihadapkan lagi dengan anggapan terkini dari orang yang belakangan ini sering mencuri-curi pandang ke arah dimana saya berdiri.Bahkan Tak segan-segan dia memanggil saya dengan nama si maha bintang yang menurut saya kecantikannya sungguh luar biasa. Tak henti-hentinya menggelengkan kepala dengan pendapat dia yang setuju bahwa saya serupa dengan dia, Penelope Cruz,,
Sekarang ini saya berhenti mencari-cari sisi kemiripan diri.
Saya lantas memilih mengobati kebingungan diri dengan mencoba menganalogikan kisah ini. Anggaplah kisah saya ini serupa dengan cerita si Itik Buruk Rupa yang ketika dewasa menjelma menjadi Angsa yang cantik Jelita. :D hanya bedanya si Itik dalam kisah saya sosoknya lebih tambun dan makmur.
Case Closed!!!!