i think...

Sabtu, 18 Desember 2010

Dibalik Kekaguman

Sering sekali saya terperanggah dan kemudian diam, lalu ternganga. Sering jugga saya menambahinya dengan geleng-gelengan kepala dan berakhir di bunyi “ck,ck ck...”. Bukan karena hal yang standar tentunya, tapi tidak selalu yang istimewa mampu membuat mata saya terbelalak dan tak mampu berdusta bahwa saya memang sedang dilanda kekaguman luar biasa.

Kekaguman yang sering saya cicipi tidak monoton. Diantaranya adalah beragam kebesaran Tuhan, sebuah momen penting, sesosok orang yang luar biasa, seuntai kata-kata manis, sebersit harap atau justru bulir-bulir asin yang menggeleinding dari mata juga sempat membawa saya ke dalam nikmatnya mengagumi. Alasannya beragam sebanyak ragam rasa yang melintasi naluri saya. Kali ini sesi kekaguman hati yang ingin saya bagi adalah mengenai sosok teman yang membuat saya sering kali terperanggah, dan kemudian diam lalu ternganga karena kekaguman saya

Dia adalah sosok lama yang saya kenal namun baru-baru ini saja saya dalami seluk-beluk dirinya. 2006 silam ketika saya masih menyandang gelar mahasiswa baru di universitas kenamaan tanah air, dia justru sudah matang dan bahkan tengah memegang tahta kekuasaan that so called “ Ketua Ikseda”. Ikseda , sebuah himpunan mahasiswa taraf fakultas yang memiliki beberapa kegiatan rutin dan salah satunya ialah mengurusi kegiatan junior2 manis nan inosens untuk selanjutnya digarap menjadi lebih manis dan jarang menangis.

Melihat kembali ke belakang, saya jujur tidak pernah peduli dengan sang pemimpin itu . Kebutuhan saya saat itu hanya tandatangan pemimpin dan kawan-kawannya yang kemudian menjadi “ibu-bapak” dari angkatan kami. Semester demi semester terus bergulir-gulir, jalinan “kasih ibu dan anak” mulai terlihat. Semakin hari semakin akrab dan sayang sekali, keakraban yang saya maksud bukan antara saya dan si pemimpin itu, tapi dengan teman-temannya yang lain.

Tidak banyak atau nyaris tidak ada kisah manis atau penuh tangis yang dapat saya utarakan dalam kaitannya dengan si pemimpin itu. Pendek kata saya bahkan agak lupa dengan keberadaanya di dunia ini karena saya tidak banyak mendengar tentang dia lagi. Hingga suatu ketika seorang kawannya (lagi-lagi bukan dia) menyegarkan memori saya akan sosoknya. Rencananya, Dia bersama kedua temannya akan berlibur ke pulau kelahiran saya yang indah itu. Namun sesuatu dan lain hal agaknya belum mengijinkan saya bertemu kembali dan unfortunately sosoknya kembali fade out of memory sampai akhirnya takdir memutuskan saya untuk berangkat ke negeri Cina.

Saya tau, dia bukan keturunan Cina tapi dia adalah satu-satunya orang yang saya hubungi jauh sebelum keberangkatan saya. Hal ini disebabkan karena menurut teman-temannya, kegiatannya dipenuhi rute Jakarta-Hongkong-Jakarta-Hongkong- dan seterusnya. Saya mencoba sok akrab untuk menggali informasi dan rupanya perbincangan elektronik tentang salah satu tempat tinggalnya itu membuat hubungan kami lambat laun menjadi akrab.

Merasa lebih akrab secara virtual akhirnya timbul rasa ingin merealisasikannya. Namun sayang disayang, berbagai angan yang direncanakan gagal terwujud kala saya sedang berada di Hong Kong. Jangankan di sana, di Jakarta saja, pertemuan dengan dirinya hampir merupakan misi yang sulit terwujud. Entah ada hujan badai, dirinya tertimpa benda keras, saya sakit perut atau agenda travel yang sudah mengantri, adalah factor-faktor alamiah yang sukses menggagalkan rencana pertemuan kami. Meskipun begitu, kedekatan kami Alhamdulillah tetap terpupuk berkat sesi curhat spesial via jejaring sosial.

Obrolan-obrolan elektronik menunjukkan beragam kesamaan antara kami berdua sehingga membuat saya merasa seolah telah mengenal sosoknya sejak balita. Boleh dikata ajang pelantikan ibu dan anak 4 tahun silam memang merupakan salah satu faktor yang mendekatkan kami sehingga jiwa sependeritaan itu yang mungkin menjadi koneksi pertama. Koneksi kedua mengalir setelah adanya persamaan spasial ( Bali, Hong Kong, Jakarta). Spasial menciptakan jalur ketiga yaitu hoby jelajah negeri. Sesama pecinta traveling, ajang tukar-menukar info dalam dan luar negeri merupakan hal yang nikmat luar biasa walaupun belum kesampaian untuk pergi bersama. Menilik negara-negara yang menjadi topik kami, akhirnya sampailah kami pada sebuah koneksi yang melingkar.

Koneksi yang menyerupai erupa lingkaran ini terus menerus menciptakan sensasi asyik ketika berputar didalamnya. Saya sebut lingkaran karena koneksi ini tidak terputus-putus. Ada saja bahan yang diulas dan selalu menimbulkan kejutan-kejutan dalam sesi curhat virtual bersamanya. Umumnya semua ini berkaitan dengan urusan hati yang sering diindikasikan sebagai urusan cinta adalah koneksi terkuat yang mendekatkan kami berdua. Bukan berarti kami saling jatuh cinta tapi latar belakang percintaan kami masing-masing memiliki prosentase kesamaan nyaris 100%. Hahahahaha… malu memang untuk membahas detail-detail kisah cinta yang melanda saya atau dirinya. Intinya kami berdua (saat itu dan masih berlanjut ) tengah digilai dan juga akhirnya turut menggilai pria-pria yang berkebangsaan sama dengan kakek buyut saya, CRAPPP!!!!

Hubungan saya yang lack of catching up ini secara sederhana membuat saya terkagum. Dia bukanlah salah satu kawan terbaik saya (saat itu) tapi entah mengapa semua mimpi-mimpi terasa aman untuk diutarakan padanya. Dia juga bukan teman seperjuangan saya tapi kenapa saya senang menceritakan laju perjuangan hidup saya dengannya. Dia bahkan mungkin belum pantas menjadi orang yang bisa dipercaya tapi kenapa hal-hal penuh kerahasiaan kerap saya simpan dalam dirinya. Lagi-lagi tuhan menunjukkan kebesaran-Nya dalam hal ini. betapa besar kuasaNya menyatukan pribadi-pribadi lawas menjadi kawan yang berteman tanpa mengenal jarak dan waktu.

Kekaguman saya akan sosoknya yang langsung klik ini akhirnya membuahkan pikiran bahwa sebenarnya proses dari pertemanan ini juga tak kalah menarik untuk dikagumi. Kami sebenarnya dapat saja menjalin keakraban lebih awal tetapi mungkin waktu yang belum setuju. Kemudian sang waktu juga yang kembali merajut kesamaan diantara kami hingga menjadikan kami demikian akrab. Tapi, kenapa semua harus terjadi seperti ini? saya yakin dan selalu percaya bahwa semua yang terjadi memiliki alasannnya tersendiri. Begitu juga dengan proses pertemanan unik ini.

Walau masih terbentur keadaan hati yang masih melemah, saya mencoba menyimpulkan “Bisa jadi, Tuhan hanya ingin menyadarkan kami dengan sederhana bahwa kami tak perlu khawatir dengan segala kegagalan yang kami hadapi belakangan ini karena sebenarnya semua akan indah pada waktunya.”


Lagi- lagi saya kembali terperanggah kemudian terdiam lalu ternganga dan kini dilanda airmata bahagia. Ternyata, mencoba untuk melihat ketika berada di dalam kegelapan juga turut mengantarkan kita pada titik kekaguman yang tiada duanya.

Especially dedicated to my virtual-reality best friend: Dayang Buana a.k.a Daboe yess we can make our fairy tale


Selasa, 23 November 2010

Coba,,Coba Coba Kau Katakan,, Sayang!!




*first of all before we sing it along„ I would like to say: Thank You my dear Dayang Buana to let me know this lovely song *


Coba coba katakan kepadaku bahwa kita sedang berjalan menuju satu alasan,
janganlah kau katakan bila kita memang tak ada tujuan, dari apa yang dijalankan,


aku tak ingin terus terdiam memandangi harapan,
terlena akan manis cinta dan berujung kecewa,
aku tak ingin terus menunggu sesuatu yang tak pasti,
lebih baik kita menangis dan terluka hari ini..

coba coba katakan kepadaku sekali lagi bila kita memang benar akan kesana,
buktikan dan buat aku percaya bahwa kita bisa, mewujudkan bahagia,

aku tak ingin terus terdiam memandangi harapan,
terlena akan manis cinta dan berujung kecewa,
aku tak ingin terus menunggu sesuatu yang tak pasti,
lebih baik kita menangis dan terluka hari ini..

ohh.. oh.. habis sudah semua rangkai kata..
telah terungkap semua yang kurasa..
yang kuingin akhir yang bahagia.. hoo..

aku tak ingin terus terdiam memandangi harapan,
terlena akan manis cinta dan berujung kecewa,
aku tak ingin terus menunggu sesuatu yang tak pasti,
lebih baik kita menangis dan terluka..

aku tak ingin terus terdiam memandangi harapan,
terlena akan manis cinta dan berujung kecewa,
aku tak ingin terus menunggu sesuatu yang tak pasti,
lebih baik kita menangis dan terluka hari ini..

wohoho.. dudududu…
wohoho.. dudududu…

yang ku inginkan..
satu tujuan..
sebuah kenyataan..
bukan impian..
bukan harapan..
bukan alasan..
satu kepastian..

coba katakan..
coba katakan..
coba katakan..
coba katakan..

Senin, 22 November 2010

Sudut Hatiku Inginkan Itu




Sepertinya aku rindu rasa itu

Rasa yang membuat hati bertalu

Karena aku merindu

Atau…

Rasa kalbu yang memilu

Karena aku tau, dua itu belum satu

Sepertinya aku terlalu terpaku

Menunggu sesuatu seolah terbelenggu

Hingga mingu-minggu berlalu

Hati ini hanya tertitipkan padamu

Sepertinya kini saatku berlalu

Meninggalkan ragu yang tak kunjung baru

Menebus haru yang kini terasa membiru

Dan sepertinya aku memang rindu

Rindu terjatuh dalam ruang cintamu

Ingin terhanyut dalam liris pelangimu

Mungkin kamu yang dulu

Atau„

Ku perlu kamu-kamu yang baru

Selasa, 26 Oktober 2010

When Bra(s) Become a Serial Drama

i am a girl young and i need a BRA to hold my important things

i am not such a brand minded girl

but for those Breast holder„surely i need a brand





somehow„, unbranded BRA(s) are always interesting

the price, the style and the colors always catch my eyes

even if they don’t promise quality at all i love to put them in my closet

i think i have such an extraordinary taste when i choose a BRA

i love them when they are full of colors especially red and yellow

for printed BRA, i am just staying in love with polkadot and leopard

sometimes.. i need pairs of sexy Lace BRA just to feel like a Lady






once upon a time…

i have to be moved in an uncomfortable zone

a zone where i have to share a space

the space is so called ” laundry zone”

and at that place the drama begins

March 2010

after back from KL i had to wash all the traveling wardrobe

include 5 pairs of BRA

(Black sexy lace , red polkadot , hot pink polkadot, yellow lace, turquoise)

3 days later.. the Big Five is gone :’(

since that, i started to hide them when they are wet

October 2010

another laundry agenda successfully made me blue

my precious gold Leopard, Black satin lace and my first nude-pale BRA are gone…

GONE!!!!!

oh my god… going out unBRA is not so me … ;’(

then i am the way curious and i am not really sure„

who is someone behind those LOST BRA(s)???

i was thinking :

a girl who walks unBRA and need some BRA (s) for 5 days

OR..

a girl who is poor and want some fancy stuff to hold their growing breasts

OR..

a girl who need some extra money to buy blackberry

OR..

a girl who loves my eyecatching BRA(s) and too shy to buy it herself

OR

a girl who just wanna has some fun with her kleptomania syndrome




BUT

the day after, i hung them (Old and ugly BRA of mine)

just wanna make sure and i will be OK if they are stolen

and less than 24 hours the “UGLY TRUTH” are also GONE

OH MY GOD!!!


so now i think… it is not a girl not a woman but a MAN

somebody…HELP ME!!!!!! :’(

Senin, 09 Agustus 2010

A Lttle Blast From The Past,,


sometime we dont need a big blast to remind something sweet...

we dont need a luxurious gift just to keep all the sweet stuff inside ..

a little thing will bring u back to the past..


since last few days,, been preparing my breakfast

a cup of milk tea, two pieces wholegrain with Giant choco chunk

accompanied by easy-listening play list

and some "ancient" fashion magazines


then my heart whispering,,, " i think i missed something,,"


oh.. i realized

no more student

no more " kos-kosan"

no more college schedule

no more,,, not anymore

all i can do is just

just walk with those sweet memories



and i have to admit that i miss my real companion, Gita who loves to come to my room just to have breakfast together and we pretended like we were at Gramercy,,,

ahahaha,,,,

waar blijft de tijd huh???



Jumat, 04 Juni 2010

Anotther Love Drama

maybe u were right,,

sooner or later.. i will feel it..

and.. ,maybe u were right

sooner or later i have to loose it

and maybe u just right...

sooner or later u will go for it...


but maybe u don't know it right..

that it was all late

even sooner or later there's nothing better..

and.. maybe i was right..

:'(











**another love drama already ruin my lovely early mornin on saturday 30 May 10...

another love drama already learn me more.. be real more than we were...

and i don't want another love drama,,

at least until i become a real one to you..

Senin, 26 April 2010

if loving you is wrong i don't wanna be right




last week.. I was turning Blue..

suffering, missing, and crying

something tore inside my heart



last week my world ruined by you

i am not sure that i am dreaming

or is it called a B-R-O-K-E-N-H-E-A-R-T ??






a week comes and a week goes..

u tell me u love me

u miss me and you

you don't know what to do



let me help you boy..

please don't tell me a lie just to make me smile

it's better telling the truth and make me cry..



and now..everyday life goes on like

" i am not supposed to love you"

"i am not supposed to care"

" i am not supposed to live my life wishing you there"

" I am Not supposed to wonder where you are or what you do.."


yeah,, i don't have to..

but.. sorry i cannot help it

i'm in love with you in a very unusual way..



i know.. the broken heart can be pieced back together

it might be a heart again

but it is still a broken one..

just be honest and we'll be healed ..!!!


Selasa, 23 Februari 2010

Betul –Betul Kebetulan…

Sekapur Sirih

Berikut adalah kisah dua gadis yang secara kasat mata tidak memiliki kesamaan akan tetapi mereka berdua kebetulan memiliki beberapa kesamaan dan kebetulan juga mengalami beberapa kesamaan pengalaman dalam hidupnya

Siang hari yang cerah di bulan Agustus 2006 silam….

Seorang gadis dari Bali baru saja datang ke Ibukota karena dirinya diterima di salah satu universitas paling ternama di bumi pertiwi, Universitas Indonesia. Tak banyak kawan maupun lawan yang ia kenal dengan demikian siapapun yang ada disisinya ia ajak berkenalan. Kebetulan, gadis mungil yang ia ajak berkenalan juga berada di jurusan yang sama “ Sastra Belanda”.

Bilamana mahasiswa terpilih lainnya menjadikan Sastra Belanda sebagai pilihan cadangan mereka, kebetulan dua gadis ini sama-sama mantab mencontreng studi mengenai bahasa para penjajah ini sebagai pilihan utama mereka. Kemudian Pertanyaan standar basa-basi perkenalan terus bergulir dan kebetulan gadis itu dilahirkan dari seorang ibu yang berdarah Bali. Tiga kebetulan pertama yang tak terlalu menarik bagi orang lain tetapi cukup menarik bagi mereka berdua.


2006,2007,2008

Bulan-bulan pertama perkuliahan, dua gadis ini selalu berbarengan melangkahkan kaki menyususri jalan setapak menuju kampus mereka. Kebetulan keduanya memiliki tempat tinggal yang jauuuuh dari kampus sehingga keduanya memutuskan ngekos dan kebetulan letak pondokan mereka tak terlalu jauh. Hari demi hari terus berlalu dan sepertinya kedua gadis ini tidak selalu tampak bersama dalam mengemban tugas menuntut ilmu.

Beberapa perbedaan minat dan kesamaan membuat mereka akhirnya tidak sering menghabiskan ritual bersama. Namun walaupun tidak selalu berdua, kebetulan nilai keduanya selalu berkejar-kejaran karena Kebetulan minat keduanya dengan bahasa sama-sama besar.


Suatu Jum’at di tahun 2009,,


Pagi yang cerah.. menjadi lebih cerah setelah secercah harap akhirnya bertemu dengan jawaban yang diharap-harap. Keduanya yang semester 6 lalu kebetulan berada di kelas yang sama mendapat kabar bahwakebetulan mereka berdua termasuk para penerima beasiswa kursus bahasa belanda di musim panas julli nanti dan bertempat di ke negeri kincir tersebut. Zomercursus diadakan di dua tempat, Zeist dan Hasselt. Untuk menentukan siapa yang akan kemana, para dosen mengundi mereka. Kebetulan dua gadis ini akan bergi ke Zeist, Utrecht di Belanda.


Masih di tahun 2009


Dalam hidup memang tak semuanya indah dan tak semuanya juga mengandung cela. Boleh dikatakan bulan liburan mereka di bulan jully-agustus ini benar-benar meninggalkan kesan yang mendalam bagi keduanya. Bahkan sekembalinya ke tanah airpun kebetulan keduanya belum juga bosan bercerita mengenai sukacita mereka di benua eropa tersebut. Namun kebetulan sekali euphoria mereka berdua seolah terbinasakan sejenak di awal bulan november ini ibarat nyala api yang tiba-tiba redup redam setelah dibungkam oleh air.

Minggu pertama bulan November, sang gadis yang berasal dari Bali itu harus merelakan kepergian ayahnya yang tercinta. Sedih yang mendalam menyelimuti hari-harinya. Kemudian selang satu minggu saja, Gadis yang satunya juga merasakan hal yang sama. Ayahnya juga pergi meninggalkan dunia fana ini.

Kebetulan keduanya menjadi anak yatim dibulan yang sama. Lagi-lagi bukan kebetulan yang aneh karena kematian adalah bagian dari kehidupan. Hanya saja kebetulan ini tak lagi menarik tapi begitu menyakitkan keduanya.


dan...

Serangkaian kebetulan ini benar-benar kebetulan dan bukan rekayasa fiksi yang dirangkai supaya nampak seperti betulan.Mereka kebetulan berasal dari Bali
dan..
kebetulan mempelajari sastra belanda, kebetulan sama-sama memenangkan beasiswa
dan..
kebetulan berkesempatan berlibur ke eropa dan kebetulan merasakan duka yang perih dan mendalam .

Eiits.. ada satu kebetulan yang belum diungkapkan dan mungkin mereka juga tidak begitu menyadari kebetulan ini. Kebetulan, dalam rangkaian nama lengkap mereka terdapat satu unsur alam yang sama. Gadis yang satu dinamai Bunga dan turunannya yaitu Cempaka menjadi unsur nama gadis yang satunya lagi.

dan...

memang kebetulan-kebetulan itu kebetulan tidak akan pernah kita ketahui karena kebetulan hanya Dia, sang- penciptalah yang tahu apa saja yang sudah direncanakan
untuk umatnya...

Special Dedicated to: Galih Arum Cempaka, one of ma Besties

Kamis, 18 Februari 2010

suppper Fun trip 09

ooowh.. tonite i really miss this marvelous journey.. :D thanks God that u gave me the chance and thanks God,, my Dad was still had the time to feel happy together with me.. :(

Click to play this Smilebox scrapbook:
Create your own scrapbook - Powered by Smilebox
Make a Smilebox scrapbook

Senin, 15 Februari 2010

WOOOOOOOPPPPPSSS

Wooooooopssss….. ralat seada-adanya…!!!!

Kalau kemaren dulu saya bilang blog ini adalah limpahan dari kerinduan saya akan tugas2 en pilihan kesibukan lain karena ga jadi skripsi,, sekarang TIDAK LAGI!!!!

I’ve decided,, keb besloten dan saya telah memutuskan kalau saya akan menulis skripsi ;)





Dan sayangnya blog yang tadinya Cuma jadi pengganti kesibukan tulis menulis sekarang sudah menjadi kebutuhan primer yang bikin saya sakit perut en sakit kepala kalo belum corat-coret disini ( walaupun ga tiap hari.. )at least... dalam sebulan ada aja rekapitulasi peristiwa penting yang direkam dalam sejarah dan diabadikan di blog ini.. entah itu dalam bhs Indo,, bhs inggris ato belanda,,, ( tapi kayaknya yg bhs inggris agak absen dulu niiih!!!editornya ngambek ga tau kenapa,, SEBBBEL!!!)

Well.. no matther what... i love writing because i can crafting my emotion and expression with thousand words as a mess of my master pieces of soul..

doakan saya yaah bisa lulus tepat waktu





dan dengan nilai yang memuaskan





Amieeeeeeennn

Senin, 25 Januari 2010

Oleh-Oleh dari Tenabang…



Pada hari Minggu… 24-01-10

siang-siang panas-panas jalan-jalan ke tanah abang

memang ga ada yang dibeli karena yang dicari ga ada
tapi,,
walaupun ga beli-beli,, tengok sana-sini akhirnya pulang bawa oleh-oleh

oleh-oleh kali ini bukan berupa barang tapi hanya lembar-lembar kenangan

yang menjadi saksi ketidak merataan pembangunan negara kita

kemakmuran, kelayakan hidup dan meraih pendidikan rasanya semakin susah digapai

bagi mereka,,

setiap hari adalah berjuang untuk dapat bertahan hidup di hari selanjutnya

mungkin kalian akan tertawa dan miris melihat apa yang disampaikan foto-foto ini..

namun sebenarnya ini bukan kesalahan mereka,, mereka adalah korban...

korban dari ketamakan pihak-pihak tertentu yang belum tuntas-tuntas diberantas




Panas terik bukan alasan jadi malas











semua lahan jadi lapak berdagang












dark comedy...







bahasa iklan yang memikat




















sekian,,, oleh-oleh dari Tenabang :D

Minggu, 03 Januari 2010

Kaleidoscope 2009

A new year comes and the new year goes.. This year I celebrated the eve at Jakarta. And it was totally different with the eve party in Bali where I usually celebrated it. But what I would tell you was not about which party was the best or whatever,, just check it out.


When I was waiting for the countdown to 2010, I was having an unserious conversation about something with my bestie, Gita. We were at La Codefin, Kemang and the crowd was getting more and more crowded and our conversation kept going hotter and hotter.

“ well, seems like everything goes too fast and 2010 is coming now ,I just..hhmm.. there’s nothing left for me in this year, nothing special..” Gita said with her slow-mo style

Actually, I would like to argue her but I couldn’t because seemed like a re-wind push-button switched-ON my memories automatically and the process turned the other push-button off so that made me peace in a silence. Well,, I tried to understand anything which happened in my life this year.


Everyone has their own histories and If Gita had a monotone one but not me.. I had the various colors in 2009. Let me show you a little Kaleidoscope of my track in 2009:

• January 2009
There was nothing special in this early year ,, as usual I spent ma holiday in my hometown and everything was fine as always... it was the fine new beginning

• February 2009
The college was just begin and we were about to make a sweet escape to Bandung . Silly but unfortunately And we did it. Our trip was not fancy but crazy, too short but too hot and sure.. even just only 3 days we had a lot of fun. ,well I knew now,, where do we go was not really important but with whom.. together with them was such a priceless treasure for me.
We had a very good times there,, lets make the sequel this year besties!!

(wooopps,, we missed Tia en ichy in this Pic )




• March 2009
Since the class run, my heart moved faster because there was a fat hope that has made my life in trouble. I lost the appetite, I couldn’t focus on my lessons and I couldn’t even sleep for an hour just because of that only hope. Thanks God, the” Only Hope Drama” had a very happy ending and I didn’t wait in vain for that. The hope found the answer on Friday morning: Galih, Marcell, Eka, Yeni and me were the winners to spend the next summer break on July in Holland for free..oowh finally we won it. This present is one of prestigious scholarships for those who has been studying hard to be the big 5.


To hear those kind of announcement was beautiful moment indeed but you know what was the most beautiful one? The answer was when you heard your mom and dad cried based on his their happiness and proud of their kids,, Thanks God,, you gave me the chance to make them happy,, criminally happy


• April 2009
After I had the answer of my only hope, the other wishes came true simultaneously . I started my business with my ex sist-in law, and then I had many shows with my new music team, well I could said that from this month I did make a lot of money and you know what did it mean??,, my euro trip would be perfect 
By the end of this month,, Anind, Gita and me attended an annual event of the Queen’s day of the Netherland. It was special because it was our first time (Thanks for the iny Mv Eva:)



• May 2009
Everything happened for a reason and so did I, attended the queen’s day for one special reason,,the queen’s day gave me someone and he made me addicted to him,, ooh silly me and we had a great time before he left Indonesia (it was too short : )


• June 2009
Final exams did cost a lot of energy and this time and nothing more to say


• July 2009
July was like a fruit punch. This month consist of various essences :, illness, sadness and happiness . The beginning of the month was killing me softly because I was sick and that made me totally bed rest. Then in the middle of the month even though I was sad because my sweet sist Putri would live miles apart, I was also supper happy for her wedding. I should say,, this month ended beautifully because the departure of my summer break was on 19 jully 2009… won a scholar ship for summer course in Netherland was my best achievement this year,,




• August 2009
20 july-15 August my life filled with joy and love. . new experience, new friends, new spirit and surely.. I couldn’t ask for more. When I have arrived back again at Soekarno-Hatta, the happiness didn’t turn off yet. I got two cute lil b-day surprises from my besties .. and I’m so grateful coz I always feel younger when the ages getting older 


• September 2009
The college was complicated. Everything was changed: the rules, the style and the docents became absurd. Some said the new era was brilliant but for me it was not more than a disaster. But whatever it takes.. rules are still rules and show must go on 

This month,, we celebrated Raya at Bali with loves.. and quality time with a whole family never failed me.





• October 2009
Nothing special happened in this month..Until I got an Emergency Call from Bali which said that my papa was at Emergency Room


• November 2009
So sad but true and the hardest thing to do was to say bye, bye to our beloved Papa who took a rest in peace forever.. I never knew I could hurt like this and everyday life goes on like
"If only I could talk to you for awhile",” if only I didn’t leave you alone’ if only.. if only…”
and this moment made me crawling and walling on the ground and grown indeed




• December 2009
The end of this year was the top of my virtual insanity.. addicted in face book, Blogs, chatting rooms and someone came to fill the emptiness of my heart..( thanks sugar) and since this month too I’m supper ready to hit the years with my creativity which has been starting from now.. :D


So.. is there anyone disagree if said my life was full of colours this year?? I bet none of u..

(miss Online)