i think...

Kamis, 14 April 2011

mengeluhkan yang pertama

Alles is moeilijk om te beginen (semua permulaan itu selalu sulit) ungkapan yang terdengar lebih mirip keluhan itu datang dari salah satu dosen favorit saya., mevrouw Andrea yang tengah kesulitan menghidupkan proyektor yang berisi bahan-bahan kuliah semantik pragmantik (semprag) dalam bahasa Belanda. Setelah dibantu beberapa teman-teman seangkatan hingga pengurus gedung, akhirnya proyektor dan perangkat lainnya tersambung dan bersinergi menampilkan bahan ajar yang isinya sangat menarik.


Kali ini saya tidak akan membahas betapa menyenangkannya kelas semprag bersama mevrouw kami tersayang, tetapi akan membahas mengenai keakuratan pernyataan yang semakin hari semakin terbukti,bahwa semua permulaan itu selalu sulit.

Jika dikaitkan dengan pernyataan-pernyataan umum, permulaan, awalan atau hal-hal yang diikuti kata pertama memang cenderung sulit tetapi tak terlupakan.
Hari pertama sekolah, tahun pertama kuliah, kerja pertama, cinta pertama, ciuman pertama atau yang paling populer adalah malam pertama.

Susah, sakit, sedih, bahkan tidak jarang kita sempat depresi karena istilah yang bersambungan kata pertama itu. Tapi banyak juga yang merasa asyik dan senang setengah mati dengan sebuah permulaan. tapi saya yakin mereka yang suka ke- pertama-an itu pasti hanya segelintir di dunia ini.

Bila membahas ke-pertama-an saya di tahun ini? Saya punya cerita. Setelah enam bulan menjadi pekerja ‘lepas’ akhirnya tepat di awal tahun 2011 saya mengemban pekerjaan yang pertama di sebuah perusahaan ternama di negeri ini.

Sama seperti kata mevrouw Andrea yang maknanya juga serupa dengan persepsi umum akan sindrom ‘ke-Pertama-an itu,, pekerjaan pertama saya tidaklah mudah. Saya susah menghadapi, saya susah dihadapi dan saya susah mencari diri saya sendiri.
Awalnya saya selalu tenggelam dalam kebimbangan. Apakah saya cocok dengan bidang ini? Atau pekerjaannya yang tidak dapat dikompromi dengan diri saya? Apakah saya?? Ataukah saya?? Apa mungkin saya/ bagaimana kalau saya?

Beragam pertanyaan saya yang terus menerus tertuju pada saya ini membuat saya lelah.Kemudian saya terdiam sejenak dan sebelum terlelap, saya teringat sebaris keluhan yang kini terasa manis. “alles is moeilijk om te beginnen. And its true, this is my first job I think… its oke to be not easy…


Tidak ada komentar:

Posting Komentar