sekarang bulan sudah bergulir menjadi April.Perlahan saya teringat akan rangkaian perjuangan saya di tahun lalu. Tepatnya saat saya sedang merajut mimpi-mimpi meraih sarjana di perguruan tinggi nomor satu di negeri ini :)
Bulan April menyimpan kenangan tersendiri,, saat itu saya sudah mobat mabit menyiapkan bab 2 & 3. Akan tetapi karena satu kesempatan emas, saya menunda revisi skripsi hingga menjelang bulam Mei. Menunda bukan perkara yang mudah. Saya harus membuang perasaan resah dan gelisah karena takut tidak lulus tepat waktu. Namun sekarang.. ooh,,, indahnya dunia mengenang rasa yang dulu pahit mengigit kini begitu manis
dibawah ini adalah paragraf2 manis yang mengisi lembar ucapan terimakasih di skripsi saya:
Alhamdulillahhirobbilalamin Puji syukur tiada henti saya panjatkan kepada Allah SWT karena atas ijin, berkat dan rahmat-Nya, akhirnya saya dapat melewati salah satu momen terpenting dalam hidup sebagai mahasiswa Program Studi Belanda di Universitas Indonesia. Dengan selesainya skripsi ini maka berakhir perjuangan saya untuk meraih gelar yang dinanti. Selain mukjizat dari Tuhan, penyusunan skripsi ini tidak akan pernah berhasil tanpa bantuan-bantuan orang ‘sakti‘ di sekitar saya dan oleh karenanya, saya ingin menghaturkan rasa terimakasih yang sedalam-dalamnya pada mereka.
Rasa terimakasih pertama saya haturkan kepada Ibu Christina T. Suprihatin, S.S. M.A, selaku pembimbing tunggal serta pembimbing akademis. ‘Kesaktian“ dan kesabaran beliau dalam membimbing dan meluruskan jalan pikiran saya, akhirnya membuat saya belajar banyak dari sosoknya yang kini juga menginspirasi. Selanjutnya ucapan terimakasih disampaikan kepada Ibu Dr. Lilie Mundalifah Roosman dan Ibu Mursidah M. Hum. yang telah membaca, menguji dan memberi masukan-masukan yang sangat berguna. Selain itu, saya juga berterimakasih kepada segenap dosen Program Studi Belanda yang telah mendidik selama 4 tahun hingga membuat saya siap menjemput masa depan yang gemilang.
Pihak-pihak lain yang membantu keberhasilan saya adalah segenap pengurus perpustakaan di FIB UI, PP UI serta perpustakaan di Erasmus Huis. Bantuan pihak perpustakaan memudahkan proses penulisan skripsi saya. Kemudian kepada pihak perusahan PT. Mutiara Warna Indonesia yang secara tidak langsung telah memfasilitasi saya untuk mengakses data tanpa batas. Peran Bapak Ibnu Wahyudi yang telah bersedia meluangkan waktu untuk bertukar pikiran juga turut berjasa dalam penulisan ini. Bantuan lainnya datang dari kakak-kakak senior, Febrianita, Julia, Dahlia, Anissaa, Anda, Achmad Solikhin dan Nancy. Peran mereka sangat membantu meredakan pergulatan batin saya yang berkepanjangan. Selain itu, peran-peran dari dari Dennis, Don dan Prastowo yang selalu ikut berdiskusi untuk keberhasilan ini juga tidak akan saya lupakan.
Benih-benih kesuksesan yang saya petik saat ini, tentunya berkat keberhasilan penanamannya di rumah. Papa saya, alm. Nizam Burhan adalah satu-satunya alasan saya berada di UI dan meskipun kini dia tengah menari menuju taman surga, bukan berarti saya harus mematikan mimpinya yang dititipkan pada saya.Mama Nurzulaicha yang selalu mendampingi dengan doa dan dukungannya sepanjang masa. Tiga orang kakak lelaki, Riski, Ilham dan Harris Nizam adalah tiga pahlawan yang tak pernah membiarkan saya sengsara walau sekejap saja. Seorang pahlawan perempuan kecil juga saya miliki, Bulan Nizam yang kian menyempurnakan kasih sayang dari keluarga saya. When I count on my blessings, my family is always on the top of my list, thanks God.
Alhamdulillah, sampai saat ini, saya selalu berada dalam lingkaran pertemanan yang penuh cinta. Seluruh teman baik saya dari angkatan 2006 membuat hari-hari saya selama 4 tahun selalu bercahaya, hingga tahap persidangan skripsi ini, kasih mereka tetap tulus terasa. Teman-teman yang juga menjadi tim sukses skripsi (Aulia, Lia, Tya, Gita, Anin, Ucha, Ays) yang bersedia meminjamkan harta dan terutama mata mereka untuk mereduksi keteledoran saya. Mantan teman sekamar dan teman sekampung saya, Dita yang setia menyemangati. Di antara teman-teman baik tesebut, saya diberi kesempatan oleh Tuhan untuk mengenal Aninditya, Dwina, Fina, Isty, Ria dan Vania lebih baik lagi dan terimakasih untuk jalinan persahabatan yang semakin memperindah warna kehidupan saya.
Terimakasih kepada segenap keluarga besar Burhan dan Amin Adios serta sahabat-sahabat yang selalu menyemangati walau jauh mereka berada.Sebenarnya masih banyak pihak-pihak lain yang turut berjasa namun tidak dapat disebutkan satu-persatu. Walaupun demikian, ucapan terimakasih tetap saya kirimkan dengan sepenuh hati.
Saya berharap semoga Allah SWT, berkenan membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Mereka semua telah berjasa menghiasi pemikiran saya sehingga lahirlah skripsi ini dengan segala kekurangan dan kelebihannya sebagai sebuah teks yang manusiawi dan semoga saja skripsi ini membawa manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
Depok, Juni 2010
Penulis
saat sidang skripsi "bertegangan tinggi"(17 Juni 2010 )
mrinding bacanya apalagi pas baca alm. nizam burhan :(
BalasHapus