i think...

Jumat, 17 Juni 2011

Puing-Puing Skripsi

oh NO!!!!

sekarang sudah setahun berlalu

saat itu, 17 Juni di tahun lalu

ketika segala perjuangan sedang dipertanyakan

dan alhamdulilah :) saya Lulus


untuk mengenang masa-masa itu,
saat dimana skripsi berhasil memutarbalikkan duniaku

turut ku sertakan seberkas tulisan di bulan April, di tahun lalu



Bunga and Her BackPack

Kalau melihat judulnya pasti suasana yang timbul di benak hati adalah” ooo,,, ini pasti akan bercerita betapa serunya perjalanan keliling asia atau traveling hemat di eropa atau apalah lagi..”

Tapi.. sayang disayang.. Bunga en d’ Backpacker bercerita berbeda. Sebelum menembus kisah Bunga,, mari kita berkenalan dengan Bunga.

Bunga adalah seorang gadis biasa yang sangat perempuan. Mulai dari nama hingga penampilan dan pembawaan dirinya. Sampai-sampai.. orang –orang disekelilingnya tahu bahwa bunga nyaris tidak pernah memakai sepasang sepatu keds untuk menemani hari-harinya. Nyariiiis... karena sepatu keds digunakan hanya sesuai dengan fungsinya : olahraga dan alas kaki menuju sekolah menengah ( dulu....)

Dari bawah mari kita naik ke atas sedikit. Bunga jarang sekali membiarkan kedua bilah kakinya dipeluk erat oleh celana karena dia lebih suka mengenakan lembaran kain yang dijadikan rok atau terusan khas untuk perempuan. Namun semenjak kuliah, keadaan menuntutnya menahan kemauannya, dinamika kota Jakarta yang padat merayap dan tidak senyaman kampung halaman nya itu membuatnya mau tidak mau memiliki beberapa pasang celana panjang.


Tapi.. Bunga tetaplah Bunga, sisi maskulinitas tetap tidak terasa mendominasi karena bagian torsonya selalu terbalut blus berpotongan wanita ayu era Victoria. Ruffles, rimple, renda, polkadot, flowery, and tali temali pasti menjadi pilihannya. Jadi jangan kaget kalau isi lemari Bunga nyaris tidak menemukan lembaran kaos oblong. Belum lagi.. tas nya tidak pernah membebani punggungnya, selalu tertata rapi di samping kanan atau kiri tubuhnya. Pendek kata,, she has no backpack at her closet..


Selain itu.. hal yang sulit terlepas dari sosoknya adalah rangkaian aksesoris yang entah itu menumpuk di pangkal tangan atau melingkar di leher atau bahkan tersemat manis di tengah-tengah rambutnya yang panjangnya juga tidak pernah diatas bahu.
Huuwh,,, sungguh melelahkan bila membayangkan perangkat gadis bernama Bunga.. Tetapi lebih lelah lagi melihat dia yang kini tengah sibuk dengan skripsinya. Boleh dikata skripsi telah mengalihkan dunia perempuan Bunga. Skripsi membuatnya harus menyertakan seperangkat laptop dan bundelan kertas-kertas hasil bimbingannya. Sebulan lebih dia berskripsi dengan semua perangkat cantiknya yang melengkapi tubuhnya.


Tetapi perempuan ini mulai melemah mendapati tangan kanan dan kirinya dipenuhi perangkat skripsi. Akhirnya Bunga harus mengalah dengan egonya sebagai perempuan karena dia.. kini berjalan dengan boy friend’s t-shirts lengkap dengan Backpacker yang jauh sekali dari kata Girlie...

Kamu tau apa respon di sekitar Bunga? Hampir setiap hari, semua teman dekat bahkan yang tidak begitu dekatpun selalu bertanya


“ Kenapa Bung????? Lo lagi sakit?? “

Sang Bunga pun hanya tertawa membalas reaksi teman-temannya dan berkata

”sampai ketemu Bunga yang sebenarnya pas wisuda”


Tidak ada komentar:

Posting Komentar